Pages - Menu

Rabu, 23 Juni 2010

Hargai Apa Yang Kita Miliki

Pernahkah Anda mendengar kisah Helen Kehler?
Dia adalah seorang perempuan yang dilahirkan
dalam kondisi buta dan tuli.

Karena cacat yang dialaminya, dia tidak bisa
membaca, melihat, dan mendengar. Nah, dlm
kondisi seperti itulah Helen Kehler dilahirkan.

Tidak ada seorangpun yang menginginkan
lahir dalam kondisi seperti itu. Seandainya
Helen Kehler diberi pilihan, pasti dia akan
memilih untuk lahir dalam keadaan normal.

Namun siapa sangka, dengan segala
kekurangannya, dia memiliki semangat hidup
yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang
legendaris.

Dengan segala keterbatasannya, ia mampu
memberikan motivasi dan semangat hidup
kepada mereka yang memiliki keterbatasan
pula, seperti cacat, buta dan tuli.

Ia mengharapkan, semua orang cacat seperti
dirinya mampu menjalani kehidupan seperti
manusia normal lainnya, meski itu teramat sulit
dilakukan.

Ada sebuah kalimat fantastis yang pernah
diucapkan Helen Kehler:

"It would be a blessing if each person
could be blind and deaf for a few days
during his grown-up live. It would make
them see and appreciate their ability to
experience the joy of sound".

Intinya, menurut dia merupakan sebuah anugrah
bila setiap org yang sudah menginjak dewasa
itu mengalami buta dan tuli beberapa hari saja.

Dengan demikian, setiap orang akan lebih
menghargai hidupnya, paling tidak saat
mendengar suara!

Sekarang, coba Anda bayangkan sejenak....
......Anda menjadi seorang yang buta
dan tuli selama dua atau tiga hari saja!

Tutup mata dan telinga selama rentang waktu
tersebut. Jangan biarkan diri Anda melihat
atau mendengar apapun.

Selama beberapa hari itu Anda tidak bisa
melihat indahnya dunia, Anda tidak bisa
melihat terangnya matahari, birunya langit, dan
bahkan Anda tidak bisa menikmati musik/radio
dan acara tv kesayangan!

Bagaimana...? Apakah beberapa hari cukup berat?
Bagaimana kalau dikurangi dua atau tiga jam saja?

Saya yakin hal ini akan mengingatkan siapa saja,
bahwa betapa sering kita terlupa untuk bersyukur
atas apa yang kita miliki. Kesempurnaan yang ada
dalam diri kita!

Seringkali yang terjadi dalam hidup kita adalah
keluhan demi keluhan.... Hingga tidak pernah
menghargai apa yang sudah kita miliki.

Padahal bisa jadi, apa yang kita miliki merupakan
kemewahan yang tidak pernah bisa dinikmati
oleh orang lain. Ya! Kemewahan utk orang lain!

Coba Anda renungkan, bagaimana orang yang
tidak memiliki kaki? Maka berjalan adalah sebuah
kemewahan yang luar biasa baginya.

Helen Kehler pernah mengatakan, seandainya ia
diijinkan bisa melihat satu hari saja, maka ia yakin
akan mampu melakukan banyak hal, termasuk
membuat sebuah tulisan yang menarik.

Dari sini kita bisa mengambil pelajaran, jika kita
mampu menghargai apa yang kita miliki, hal-hal
yang sudah ada dalam diri kita, tentunya kita akan
bisa memandang hidup dengan lebih baik.

Kita akan jarang mengeluh dan jarang merasa susah!
Malah sebaliknya, kita akan mampu berpikir positif
dan menjadi seorang manusia yang lebih baik...



http://www.AsianBrain.com

Rabu, 09 Juni 2010

Tahu kah Anda...???


Media pembelajaran itu banyak jenis dan macamnya lho. Mulai dari yang paling sederhana dan murah hingga yang canggih dan mahal. Ada yang dapat dibuat oleh guru sendiri dan ada yang diproduksi pabrik. Ada yang sudah tersedia di lingkungan untuk langsung dimanfaatkan dan ada yang sengaja dirancang.
Berbagai sudut pandang untuk menggolongkan jenis-jenis media.
Rudy Bretz (1971) menggolongkan media berdasarkan tiga unsur pokok (suara, visual dan gerak):
1. Media audio
2. Media cetak
3. Media visual diam
4. Media visual gerak
5. Media audio semi gerak
6. Media visual semi gerak
7. Media audio visual diam
8. Media audio visual gerak
Anderson (1976) menggolongkan menjadi 10 media:
1. Audio : Kaset audio, siaran radio, CD, telepon
2. Cetak : buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar
3. Audio-cetak : kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis
4. Proyeksi visual diam : Overhead transparansi (OHT), film bingkai (slide)
5. Proyeksi audio visual diam : film bingkai slide bersuara
6. Visual gerak : film bisu
7. Audio visual gerak : film gerak bersuara, Video/VCD, Televisi
8. Obyek fisik : Benda nyata, model, spesimen
9. Manusia dan lingkungan : guru, pustakawan, laboran
10. Komputer : CAI
Schramm (1985) menggolongkan media berdasarkan kompleksnya suara, yaitu: media kompleks (film, TV, Video/VCD,) dan media sederhana (slide, audio, transparansi, teks). Selain itu menggolongkan media berdasarkan jangkauannya, yaitu media masal (liputannya luas dan serentak / radio, televisi), media kelompok (liputannya seluas ruangan / kaset audio, video, OHP, slide, dll), media individual (untuk perorangan / buku teks, telepon, CAI).
Henrich, dkk menggolongkan:
1. Media yang tidak diproyeksikan
2. Media yang diproyeksikan
3. Media audio
4. Media video
5. Media berbasis komputer
6. Multi media kit.
Pada artikel ini, media akan diklasifikasikan menjadi media visual, media audio, dan media audio-visual.
A. MEDIA VISUAL
1. Media yang tidak diproyeksikan
a. Media realia adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di ruang kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan dari media realia ini adalah dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Misal untuk mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, dan organ tanaman.
b. Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi kendala tertentu sebagai pengganti realia. Misal untuk mempelajari sistem gerak, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, sistem ekskresi, dan syaraf pada hewan.
c. Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Jenis-jenis media grafis adalah:
1) Gambar / foto: paling umum digunakan
2) Sketsa: gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail. Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan verbalisme, dan memperjelas pesan.
3) Diagram / skema: gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar. Misal untuk mempelajari organisasi kehidupan dari sel samapai organisme.
4) Bagan / chart : menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis lain, seperti: gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.
5) Grafik: gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Misal untuk mempelajari pertumbuhan.
2. Media Proyeksi
1. Transparansi OHP merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati, sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka dengan siswa (tanpa harus membelakangi siswa). Perangkat media transparansi meliputi perangkat lunak (Overhead transparancy / OHT) dan perangkat keras (Overhead projector / OHP). Teknik pembuatan media transparansi, yaitu:
 Mengambil dari bahan cetak dengan teknik tertentu
 Membuat sendiri secara manual
2. Film bingkai / slide adalah film transparan yang umumnya berukuran 35 mm dan diberi bingkai 2X2 inci. Dalam satu paket berisi beberapa film bingkai yang terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai hampir sama dengan transparansi OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih bagus. Sedangkan kelemahannya adalah beaya produksi dan peralatan lebih mahal serta kurang praktis. Untuk menyajikan dibutuhkan proyektor slide.

B. MEDIA AUDIO
1. Radio
Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang cukup efektif.
2. Kaset-audio
Yang dibahas disini khusus kaset audio yang sering digunakan di sekolah. Keuntungannya adalah merupakan media yang ekonomis karena biaya pengadaan dan perawatan murah.

C. MEDIA AUDIO-VISUAL
1. Media video
Merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film. Yang banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk VCD.
2. Media komputer
Media ini memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh media lain. Selain mampu menampilkan teks, gerak, suara dan gambar, komputer juga dapat digunakan secara interaktif, bukan hanya searah. Bahkan komputer yang disambung dengan internet dapat memberikan keleluasaan belajar menembus ruang dan waktu serta menyediakan sumber belajar yang hampir tanpa batas.

Semoga bermanfaat ya...!!!

Seru vs Lucu


Pengaruh komputer
Sepasang suami istri sama-sama bekerja di bidang IT, tetapi si suami lebih sering menghabiskan waktunya main komputer sepanjang hari, ibaratnya makan, tidur terus di depan komputer.

Si istri akhirnya menyadari betapa parahnya pengaruh komputer bagi suaminya, saat satu kali ia mencoba membantu menggaruk punggung suaminya yg sedang gatal.

Si suami berkata, "Bukan di situ, `scroll` ke bawah dikit!"



Kenapa lelaki perlu beristeri tiga..?
kerana kalau kawin satu isONE
kalau kawin dua isTWO
kalau kawin tiga barulah isTERI..!



SI TUA SEK.
Suatu hari disebuah kampung telah terkena wabah penyakit yang mematikan, hanya wanita saja yang dijangkiti, akhirnya semua wanita di desa tersebut mati gara2 penyakit itu, ada satu wanita yang selamat, pendek cerita wanita ini memanfaatkan situsi sebagai bisnis, laki2 pasti membutuhkannya, ahirnya wanita ini membuka pnti pijat dengan tarif masuk 10 rb keluar 10 rb. akhrnya banyak sekali laki2 yang datang bahkan sampai ngantri. akhirnya datng seorang kake2 dengan pakaian yang kumuh masuk ke dalam, tapi kake2 tersebut lama sekali keluarnya, yang ngantri di luar heran ''kuat sekali kakek itu sudah beberapa jam kita nunggu sampai sekarang belum keluar2'' akhirnya yang nunggu ga sabaran dan masuk ke dalam, dilihatnya kakek masih di atas perut sang wanita tersebut ''pak kenap lama sekali masih banyak yang ngantri ni'' kakek itupun nyaut dan berkata ''saya gak bisa mengeluarkan senjata karna saya punya uang 10 rb aja, kl saya keluarkan berarti saya ngutang dong,,,!



JANJI
Ga usah janjiin bintang dan bulan untuk aku, cukup janjiin kamu bakal selalu bersamaku di bawah cahayanya.(Vida)



MELOMPAT

Kalau kamu ajak aku melompat bareng, aku ngga bakalan mau.
Mending aku lari ke bawah, bersiap menangkapmu. (Vida)



Janda dan Pemuda
Dari Wakakapedia, ensiklopedia humor bebas berbahasa Indonesia.

Di sebuah desa ada seorang Janda yang kaya, tanpa anak dan penampilannya juga menggairahkan tiap pemuda yang melihatnya, dilain waktu ada seorang pemuda yang kerjanya merampok, dan timbul dalam benaknya untuk merampok di rumah Si Janda yang kaya tersebut.

Alhasil si pemuda berhasil masuk rumah Si Janda lewat atap dan kebetulan ada di kamar Si Janda. Dan pada saat itu si janda lagi tidur tengkurap tanpa busana. Muncullah niat yang lain bagi sipemuda kemudian dia menyelinap ke bawah tempat tidur si Janda.

Dan bukan main kagetnya si janda karena ada gelas dibawah tempat tidur yang kesenggol si pemuda akhirnya sijanda terbangun langsung saja si perampok menarik golok dan mengancam si janda:

“Jangan berteriak, NYAWA ATAU NYAMAN??!!” setengah menggertak.
Si janda ketakutan dan dengan nada lemas menjawab “NYAMAN AJA MAS”.

Setelah hal tersebut terjadi …. si perampok hendak pulang karena merasa puas tapi pada saat hendak memakai pakaiannya golok tertinggal di samping si janda dan sijanda langsung mengambil dan balik mengancam:

“Mau kemana?” “Pulang” jawab Pemuda si Janda membentak “MAU PULANG ATAU ULANG”